Tips Memilih Ayam Bangkok Untuk Dijadikan Calon Aduan - Online Beting

Online Beting

The Best Online Beting In Asia

Baca Juga

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 02 Maret 2019

Tips Memilih Ayam Bangkok Untuk Dijadikan Calon Aduan

Bagi sebagian orang yang  lebih ingin cara cepat dan prakit pasti akan memilih membeli ayam aduan yang sudah jadi.

Cara memillih ayam Bangkok ada 2 macam.Pertama memilih calon bakal Ayam aduan, kedua memilih ayam aduan yang sudah jadi.


Bagi yang inign praktis mereka akan cenderung memilih jenis ayam aduan yang sudah jadi,artinya Ayam bangkok tersebut yang sudah berusia 10-12 bulan lebih dan sudah pernah di adu di kalangan.Memilih ayam aduan yang sudah jadi lebih praktis karena permainanya sudah bisa dulihat saat bertarung.Hanya saja harga Ayam aduan yang sudah jadi lebih mahal,apalagi  jika Ayam tersebut sudah pernah memenangkan Laga.

Banyak penggemar Ayam Bangkok pemula memulai hobi ayam bangkok dengan cara memilih ayam bangkok muda.Namun, ada juga yang meilih aayam luncuran siap latih, untuk kemudian di latih dan di siapkan dala beberapa bulan.Setelah jadi ,Ayam tersebut pun bisa bisa di jual dan mendatangkan keuntungan.

Agar mudah di ingat ,cara memilih calon ayam aduan usia muda daoat menggunakan istilah 3D, yaitu Dilihat, Diraba,Diterawang.Istilah ini seperti saat kita melihat uang asli atau palsu.

Tips Memilih Ayam Bangkok Untuk Dijadikan Calon Aduan

Lihat lah dengan teliti bagian fisik dan gerak gerik ayam secara umum tanpa di pegang,karena dari penglihatan akan tampak postur ayam bangkok secara umum dan gerakannya saat berjalan, apakah postur nya seimbang dari kepala,badan ,hingga kaki dan tembus warna paruh warna kaki.

bisa juga dengan memperhatika saat ayam berdiri dan saat  ayam berjaln, ayam terlihat loyo atau jari dan kaki kurang bagus atau tidak normal.Karena biasanya bagi perternak Ayam yang sudah berpengalaman,mereka sudah ahli dalam melihat ayam yang tergolong bagus atau kurang.Jika dari tampilan ayam tampak tertarik, maka sebaiknya ayam di pegang dan di raba pada bagian tubuh ayam. Ini bertujuan untuk mengecek kekuatan fisik pasa tulang dan otot yaitu dengan meraba bagian lingkaran badan/dada untuk memperkirakan ukuran ayam,meraba pinggang,tulang ekor,,tulang capit kloaka, tulang dada depan dan tulang dada bawah, tulang pangkal sayap,tulang capit leher, otot paha, batang kaki/sisik.

Kemudian bagian tangan harus di kencangkan (diremas) untuk meraba ayam tersebut sehingga ketahuan besar dan kerasnya tulang otot.  Kekuatan, daya tahan dan kekebalan terhadap pukulan terletak pada kekuatan tulang, otot dan kerasnya tubuh secara keseluruhan

Bagi pemula perlu membiasakan diri ntuk memegang / meremas tiap bagian tubuh ayam agar terbiasa memedakan ayam yang bertubuh keras atau yang yang lembek.Keras dan lembeknya tubuh dan tulang ayam juga berbeda untuk ayam muda dan ayam dewasa, di antara ayam belum dan sudah terlatih.Disamping itu tidak semua bagian ayam harus besar,karena ayam bangkok yang di cari tidak hanya kokoh dan kuat, tetapi juga harus lincah dan gesit.

Lihatlah pada kesesuaian dengan warna mata, warna dada bawah serta warna bulu, termasuk keseimbangan warna antara kiri dan kanan di paruh dan kaki serta warna bulu sayap yang seimbang kiri dan kanan. Karena warna tembus menentukan kegigihan (fokus/tidak mendua) dalam bertarung dengan mental yang lebih baik bertarung sampai mati daripada lari.  Gigih pantang menyerah juga berdasarkan silsilah turunan Ayam (trah). Jika Ayam yang tidak jelas silsilahnya maka warna tembus ini sangat diperhatikan dalam memilih Ayam Bangkok.

Perhatikan pada bentuk mata, tatapan mata, bentuk muka dan kepala, karena ini yang menentukan Ayam punya mental dan keberanian yang bagus, kepala yang kokoh tapi lincah, teknik kepala main-atas atau main bawah.  Kemudian bagian sisik-sisik kaki dan jari, apakah benar-benar kering atau tidak kering tapi keras.

Perhatikan secara detil bentuk sisik tebal atau tipis, mencari dan menghitung jumlah sisik yang katuranggan seperti cincin ubet, selip dan belah, bahkan ada yang menghitung jumlah sisik di jari tengah (19-21) untuk memastikan apakah jarinya panjang atau tidak dan jumlah sisik di jari belakang (6-8).

Kemudian angkat Ayam untuk menduga posisi kaki saat naik melompat, apakah kedua kaki sama naiknya, menyilang, menyulam atau lurus biasa.  Lalu Ayam diturunkan lagi hingga jarinya sebagian menginjak tanah untuk melihat apakah Ayam bisa bertumpu menggunakan tiga jari depannya (jinjit).

Setelah itu bagian  kaki juga dilihat posisi tunas taji (rendah mendekat ke jari belakang), bentuk taji (double atau tidak, kecil atau besar).  Karena meneliti kaki Ayam Bangkok sangat relatif lama agar bisa melihat dan menerawang adanya potensi pukulan kaki atau taji yang mematikan.

selamat mencoba,, jangan lupa untuk di coba bermain sabung ayam tanpa mengelurkan modal banyak dan tanpa perlu takut ayam mati atau terluka.
Dengan minimal bet 5.000 ada bisa mendapatkan kemenngan 10x lipat dr total bet yang anda pertaruhkan..Lumayan kan ga perlua keluar rumah hanya bermodal ponsel pintar anda bisa menikmati sabung ayam dan tak perlu keluar rumah panas panas..


\



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages