Serie A Dihentikan, Bagaimana dengan Nasib Lazio? - Online Beting

Online Beting

The Best Online Beting In Asia

Baca Juga

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 02 Mei 2020

Serie A Dihentikan, Bagaimana dengan Nasib Lazio?

Tips Sepakbola - Serie A Dihentikan, Bagaimana dengan Nasib Lazio?. Beberapa klub akan sangat dirugikan seandainya gelaran kompetisi Serie A Liga Italia musim 2019/2020 ini benar-benar dihentikan. Wabah pandemi virus corona Covid-19 memang saat ini menjadi musuh terbesar umat manusia di seluruh penjuru dunia. Pandemi yang sangat parah membuat banyak aktivitas tidak dapat berjalan normal. Termasuk salah satunya adalah sepak bola.

Serie A Liga Italia memang menjadi kompetisi sepak bola yang paling terkena dampak dari wabah pandemi corona virus Covid-19. Mengingat penyebaran wabah ini di Italia sangat cepat dengan jumlah korban terbanyak.

Demi mencegah terus mewabahkan virus corona Covid-19, pihak otoritas sepak bola di Italia memutuskan untuk menghentikan kompetisi Serie A Liga Italia musim 2019/2020 sejak Maret lalu. Akan tetapi, penghentian ini hanya bersifat sementara. Mungkin kompetisi akan dilanjutkan pada pertengahan Bulan Mei 2020 mendatang.


Serie A Dihentikan, Bagaimana dengan Nasib Lazio?

Serie A Dihentikan, Bagaimana dengan Nasib Lazio?


Akan tetapi, muncul wacana baru yang cukup membuat geger masyarakat Italia. Dimana kompetisi Serie A musim 2019/2020 akan dihentikan tanpa juara. Karena kondisi sekarang ini memang belum juga membaik.

Jika benar ini terjadi, ada banyak klub yang sangat dirugikan. Faktor prestasi dan performa impresif menjadi kerugian yang akan dialami oleh klub tersebut. Bagi sang pemuncak klasemen Juventus, kondisi ini memang tidak terlalu merugikan. Mengingat Juventus telah meraih gelar juara beruntun sejak musim 2011/2012 sampai 2018/2019.

Salah satu klub yang sangat dirugikan jika kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020 dihentikan adalah Lazio. Mengapa?



Dalam Performa Terbaiknya
Di awal musim 2019/2020 ini, Lazio memang sempat tercecer dan hampir keluar dari zona 10 besar Serie A Liga Italia. Namun sekarang, Lazio hanya tinggal berjarak 1 poin dari Juventus. Tentunya ini membuat Lazio menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar Scudetto Serie A Liga Italia musim 2019/2020. Raihan gelar Scudetto akan mengakhiri penantian panjang selama 20 tahun bagi skuad “Elang Ibukota”.

Musim ini, Lazio memang tengah merangkai performa impresif di Serie A Liga Italia. Bahkan dapat dikatakan sebagai yang terhebat di dataran Eropa. Lazio sukses meraih gelar juara Piala Super Italia 2019 dengan menaklukan Juventus (22/12) lalu di Riyadh.

Lazio mencatatkan 19 pertandingan tanpa kekalahan di ajang Serie A Liga Italia 2019/2020. Dimana 15 diantaranya berakhir dengan kemenangan. Catatan luar biasa ini bahkan belum pernah ditorehkan oleh sang Capolista, Juventus sepanjang musim 2019/2020 ini.

Lazio memang sempat meraih 11 kemenangan beruntun di Bulan Oktober – Januari 2020 lalu. Sekarang ini, posisi sekaligus raihan poin Lazio adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Terakhir kali Lazio berada di posisi runner-up Serie A Liga Italia usai melakoni 24 giornatta adalah pada musim 1999/2000 lalu. Itulah musim dimana Lazio akhirnya mengakhiri kompetisi dengan torehan gelar juara.

Akan tetapi, torehan Lazio di musim 2019/2020 ini memang jauh lebih baik. Lazio kini telah mengoleksi 56 poin. Sementara 20 tahun lalu, Lazio hanya bisa mengoleksi 49 poin dalam kurun waktu pekan sama.

Skuad Luar Biasa
Musim ini, Lazio memang mempunyai amunisi mengerikan. Tidak hanya kuat ketika menyerang, Elang Ibukota juga sangat solid saat bertahan. Lazio kini mempunyai kombinasi maut di sektor serangan. Kedua pemain adalah top skor sekaligus raja assist kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020.

Dimana Ciro Immobile adalah mesin gol andalan Lazio. Ciro Immobile telah menciptakan total 27 gol dan menjadi top skor sementara Serie A Liga Italia 2019/2020. Tandemnya, Luis Alberto adalah pelayanan terbaik bagi barisan depan Lazio musim ini dengan sumbangan 11 assist.

Di sektor belakang, ada tembok kokoh yang dikomandoi oleh Francesco Acerbi. Dimana saat ini, Lazio mempunyai jumlah kebobolan paling kecil (21 gol). Skuad luar biasa ini membuat Elang Ibukota Lazio mencatatkan +34 gol.

Bukan hanya pemain luar biasa, Lazio juga mempunyai pelatih berkualitas. Adalah sosok Simone Inzaghi yang musim ini sukses membuat Lazio begitu ditakuti. Pelatih 44 tahun ini telah memainkan total 279 pertandingan bersama Lazio. Inzaghi mempunyai poin rata-rata perpertandingan 1,92. Dengan prosentase kemenangan 58,78%, imbang 16,13% dan kekalahan 25,09%. Dengan taktik unik 3-5-2, Simone Inzaghi membuat Lazio tampil luar biasa dan konsisten dalam setiap pertandingan di musim 2019/2020 ini.

Belum Tentu Terulang
Performa impresif Lazio di musim ini membuat sejumlah pemain pilar mereka mulai dipantau oleh klub-klub besar Eropa. Tentunya dengan adanya kemungkinan kompetisi dihentikan, bukan tidak mungkin Lazio akan sulit melakukannya di musim depan. Karena bukan hanya pemain, pelatih Lazio, Simone Inzaghi juga kabarnya tengah didekati oleh salah satu klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain.

Sehingga musim 2019/2020 ini merupakan momen penting bagi skuad Elang Ibukota. Karena memang kompetisi masih cukup panjang. Dan Lazio juga hanya terpaut 1 poin dari Juventus dalam perburuan gelar Scudetto. Dahaga gelar Scudetto selama 20 tahun mungkin saja bisa mereka tuntaskan di musim ini.

Dengan adanya potensi kehilangan beberapa pemain penting sekaligus pelatih mereka musim depan. Tentunya ini mungkin saja akan sangat sulit diulangi Lazio pada musim depan. Tentunya puasa selama 20 tahun penantian gelar juara bisa saja akan berlangsung jauh lebih lama. Terutama jika benar kompetisi Serie A Liga Italia musim 2019/2020 ini resmi dihentikan tanpa juara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages